Nama : Maria Febrianti
Gaso Badeoda(18116098)
Kelas : 4KA19
Tugas
3B(Audit Teknologi Sistem Informasi)
Dosen
: Ibu Emellika Rahmayani
UNIVERSITAS
GUNADARMA
1. Jelaskan masing-masing komponen
dari Processing Control (5 Saja)!
2. Jelaskan masing-masing komponen
dari Databse Control (5 Saja)!
3. 3. Carilah 1 contoh aplikasi
untuk audit sistem informasi dan jelaskan!
1.
Komponen Processing Control terdiri dari :
a. Real Memory Controls
Memori yang nyata dari sebuah sistem komputer terdiri dari jumlah penentuan
dari penyimpanan utama yang mana program/data harus di letakan untuk di
eksekusi atau di sesuaikan oleh prosesor utama.
b. Virtual Memory Control
Memori virtual sebenarnya ada pada saat ruang penyimpanan LEBIH besar dari pada
ruang memori yang ada (real). Untuk mencapai hasil ini, sebuah cara kerja harus
di rencanakan kedalam ruang penyimpan memori asli (real).
c. Operating System Integrity
Sistem operasi adalah kumpulan dari program yang diterapkan dalam perangkat
lunak, perangkat
keras atau perangkat perusahaan, yang mendapat izin pembagian dan penggunaannya
dari sumber daya dalam sistem komputer.
d. Pengendalian Aplikasi Perangkat Lunak (Application Software Controls)
Dalam subsistem pengolahaan, aplikasi perangkat lunak menghitung, memisahkan,
menggolongkan dan meringkas data khusus kedalam sebuah sistem aplikasi.
Hal itu harus dilakukan validasi cek, atau pemeriksaan validasi untuk
mengenali ketika terjadi kesalahan pengolahan.
e. Pengendlian Jejak Audit (Audit Trail Controls)
Jejak audit dalam subsistem pengolahaan memelihara kronologis kejadian mulai
dari data di terima dari input atau subsistem komunikasi sampai dari data di
berangkatkan ke database, komunikasi atau subsistem pengeluaran.
2. Komponen Databse Control terdiri dari
:
a. Pengendalian Konkurensi (Concurrency Controls)
Tujuan utama adalah untuk mengijinkan pengguna database untuk berbagi sumber
data yang sama. Sebaliknya, beberapa versi dari data yang sama harus di
pertahankan untuk mendukung para pengguna.
b. Pengendalian Kriptografi (Cryptographic Controls)
Pengendalian kriptografi dirancang untuk mengamankan data pribadi dan untuk
menjaga modifikasi data oleh orang yang tidak memiliki wewenang, kriptografi
dilakukan dengan mengacak data
sehingga tidak memiliki arti bagi orang yang tidak Dapat menggunakan data
tersebut.
c. Pengendalian Penanganan Berkas (File Handling Controls)
Pengendalian ini, di gunakan untuk mencegah kehancuran data yang di sengaja
yang terdapat pada media penyimpanan yang di lakukan oleh perangkat keras,
perangkat lunak dan operator atau
pengguna yang memuat dan membongkar media penyimpanan yang di gunakan untuk
database, pembuangan database, berkas transaksi, berkas pekerjaan, log, dan
jejak audit.
d. Pengendalian Jejak Audit (Audit Trail Controls)
Peristiwa yang wajib di catat dari jejak audit: pembutan, modifikasi,
penghapusan dan pemulihan. Kontrol jejak audit terdiri dari 2 macam yaitu jejak
audit akutansi dan jejak audit operasional.
e. Pengendalian Keluaran (Output Control)
Menurut Weber (1999 : 615) pengendalian keluaran digunakan untuk memastikan
bahwa data yang diproses tidak mengalami perubahan yang tidak sah oleh personil
komputer dan memastikan hanya personil komputer yang memili wewenang yang dapat
menerima output yang telah dihasilkan . Ada beberapa pengendalian yang harus di
perhatikan dalam melakukan pengendalian atas output yang di hasilkan.
3. Audit Sistem Informasi pada Aplikasi Accurate Menggunakan Model Cobit
Framework 4.1 (Studi Kasus: PT. Setia Jaya Teknologi)
Abstrak-PT. Setia Jaya Teknologi merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. Dalam aktivitas pembukuan mereka menggunakan aplikasi Accurate untuk proses Accounting. Dalam penggunaanya untuk mempermudah proses pencatatan pembukuan perusahaan dan juga untuk menghindari kehilangan data. Tujuan dari dilakukannya audit pada perusahaan ini adalah meneliti apakah implementasi aplikasi sudah memenuhi visi misi perusahaan ini atau belum. Manfaat dari audit ini adalah menjadi pedoman bagi perusahaan untuk mengevaluasi sistem kinerja dari aplikasi. Perusahaan ini di audit berdasarkan framework COBIT. COBIT merupakan sebuah kerangka best practice bagi pengelolaan teknologi informasi yang sudah digunakan oleh berbagai auditor. Standar COBIT 4.1 dapat membantu auditor, user dan manajemen untuk menjembatani gap antara risiko bisnis, kebutuhan control dan masalah-masalah teknis TI. Untuk mengukur aspek dukungan TI terhadap kegiantan operasional bisnis fokus domain audit perusahaan ini berpusat pada Delivery and Support (DS). Hasil dari audit yang dilakukan adalah analisa kinerja aplikasi apakah sudah sesuai dengan tujuan bisnis dari perusahaan dan memberikan rekomendasi untuk perusahaan. 1 Pendahuluan PT. Setia Jaya Teknologi adalah sebuah perusahaan yang dikelola oleh swasta, yang bergerak dibidang distribusi laptop, sekaligus retailer online dengan menggunakan jasa market place digital seperti Blibli, Tokopedia, Bukalapak, dan Lazada sebagai bisnis sekunder. Perusahaan ini terus mengalami peningkatan baik keuntungan atau maupun infrastruktur, perusahaan ini telah menerapkan Sistem Informasi pada aspek kerjanya salah satunya adalah pembukuan mereka dengan menggunakan aplikasi akuntansi yang berbasis desktop yang dikenal dengan nama Accurate Accounting Software. telah mempengaruhi praktik akuntansi dan keuangan, telah banyak pergantian olah data akuntansi manual ke sistem akuntansi yang menggunakan komputer, dengan software akuntansi seperti Accurate Accounting dan program sejenis lainnya. Dengan menggunakan peralatan komputer, transaksi dan prosedur akuntansi yang rumit dapat diprogram dengan lebih mudah. Hanya dengan menginput tanggal, kode akun dan jumlah transaksi dapat secara otomatis menghasilkan jurnal, posting buku besar, laporan biaya produksi dan laporan keuangan [1]. Hal ini tentunya memberikan keuntungan bagi perusahaan dan sumber daya manusia dan dapat diselesaikan secara praktis, cepat dan akurat. Sebuah layanan Sistem Informasi dikatakan baik dan layak apabila sudah memenuhi standard dan adanya tata kelola IT yang baik pula serta dilihat dari keefektifan penggunaan aplikasi dan dilihat dari kepuasan pengguna dari aplikasi. Dimaksudkan agar pelayanan yang diberikan sudah memenuhi standard dan memberikan pelayanan terbaik, dari paparan yang telah dijelaskan diatas maka dirasa perlu untuk adanya penilaian dari aplikasi yang telah diimplementasikan guna mengetahui kepuasan pengguna
Referensi : https://www.researchgate.net/publication/321017187_Audit_Sistem_Informasi_pada_Aplikasi_Accurate_Menggunakan_Model_Cobit_Framework_41_Studi_Kasus_PT_Setia_Jaya_Teknologihttps://accounting.binus.ac.id/2019/06/10/memahami-audit-sistem-informasi/
Komentar
Posting Komentar